Pengenalan pasangan kenari (jantan dan betina) merupakan tahap pertama dalam penjodohan. Pada tahap ini, burung kenari yang akan dijodohkan disiapkan pada sangkar yang berbeda. masing-masing sankar diberi makanan dan minuman secukupnya. Didalam sangkar burung kenari betina disiapkan sarang tempat untuk bertelur yang diletakan disudut kiri/kanan atas atau lebih tinggi daripada pintu sangkar.
Penempatan sangkar tempat bertelur sangat penting karena burung kenari sering tidak mau mengerami telurnya bila merasa tidak nyaman, terutama pada saat peternak mengganti makanan dan minuman. Selai itu, disamping kiri atau kanan serta atas sarang sebaiknya ditutup dengan kertas semen untuk memberi kenyamanan pada burung kenari pada saat mengerami telurnya.
Bila kedua burung kenari yang akan dijodohkan tersebut merupakan pasangan baru (belum pernah kawin), proses penjodohan biasanya memakan waktu yang relatif lama, yakni antara 2 - 3 minggu tergantung pada tingkat kedewasaaan masing-masing burung. Jika keduanya telah sama-sama dewasa, maka proses penjodohan dapat lebih cepat antara 10-15 hari. Jika salah satu diantara keduanya pernah dijodohkan, maka psangan kenari yang telah siap kawin ini akan segera melakukan perkawinan. Apalagi kenari betina yang sudah pernah dikawinkan, maka proses penjodohan akan lebih cepat terjadi sehingga dalam satu minggu atau 10 hari sudah menghasilkan telur.
Jika pasangan kenari tersebut merupakan pasangan yang baru, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah saling mendekatkan sangkar sedemikian rupa sehingga kedua tempat makanan saling berhimpitan. Cara ini dilakukan selama kurang lebih 2-3 hari. Dengan cara ini, pasangan kenari tersebut diharapkan saling membiasakan diri hidup saling mengenal satau sama lain melalui media tempat makan yang berdekatan.
Selama kurun waktu 2-3 hari penjodohan, tingkah laku kedua burung tersebut perlu diamati. Pasangan yang sudah mulai kenal akan saling cumbu dan saling menyuapi. Setelah 3 hari dan kenari betina sudah dapt menerima pasanganya, maka kenari jantan dapat dimasukan ke dalam sangkar betina. Untuk mengetahui bahwa kenari betina dapat menerima calon pasanganya dapat diketahui dengan tanda-tanda sebagai berikut:
Penempatan sangkar tempat bertelur sangat penting karena burung kenari sering tidak mau mengerami telurnya bila merasa tidak nyaman, terutama pada saat peternak mengganti makanan dan minuman. Selai itu, disamping kiri atau kanan serta atas sarang sebaiknya ditutup dengan kertas semen untuk memberi kenyamanan pada burung kenari pada saat mengerami telurnya.
Bila kedua burung kenari yang akan dijodohkan tersebut merupakan pasangan baru (belum pernah kawin), proses penjodohan biasanya memakan waktu yang relatif lama, yakni antara 2 - 3 minggu tergantung pada tingkat kedewasaaan masing-masing burung. Jika keduanya telah sama-sama dewasa, maka proses penjodohan dapat lebih cepat antara 10-15 hari. Jika salah satu diantara keduanya pernah dijodohkan, maka psangan kenari yang telah siap kawin ini akan segera melakukan perkawinan. Apalagi kenari betina yang sudah pernah dikawinkan, maka proses penjodohan akan lebih cepat terjadi sehingga dalam satu minggu atau 10 hari sudah menghasilkan telur.
Jika pasangan kenari tersebut merupakan pasangan yang baru, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah saling mendekatkan sangkar sedemikian rupa sehingga kedua tempat makanan saling berhimpitan. Cara ini dilakukan selama kurang lebih 2-3 hari. Dengan cara ini, pasangan kenari tersebut diharapkan saling membiasakan diri hidup saling mengenal satau sama lain melalui media tempat makan yang berdekatan.
Selama kurun waktu 2-3 hari penjodohan, tingkah laku kedua burung tersebut perlu diamati. Pasangan yang sudah mulai kenal akan saling cumbu dan saling menyuapi. Setelah 3 hari dan kenari betina sudah dapt menerima pasanganya, maka kenari jantan dapat dimasukan ke dalam sangkar betina. Untuk mengetahui bahwa kenari betina dapat menerima calon pasanganya dapat diketahui dengan tanda-tanda sebagai berikut:
- Pasangan kenari tersebut saling bercumbu dan saling menyuapi
- Kenari jantan membantu membuat sarang
- Jika dicampur suara kenari jantan tidak berkurang justru semakin kencang.
- Jika mendengar suara lengkingan kenari jantan, kenari betina merendahkan badanya sambil mengepak-ngepakan sayapnya.
- Kenari betina sering menggigit serabut yang disiapkan untuk pembuatan sarang.
- Pada malam harinya, keduanya tidur secara berdampingan
- Sarang atau petarangan yang dibuat telah membentuk bulatan sebagai tempat untuk mengerami.
- Pada saat kenari betina membuat sarang, kenari jantan ikut membantu menyusun serabut pada sarang yang dibuat.
- Kulit disekitar anus kenari betina tampak seperti berminyak, yakni berwarna mengkilap kemerah-merahan.